Jual Baju, Satu Orang Ditangkap Polisi di Wamena Papua
Wamena -
Karena menjual baju kaos bergambar Bintang
Kejora, Aten Asso, seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di kota
Wamena ditangkap angggota polisi dari Polres Jayawijaya di pertigaan jalan
Trikora dan jalan Irian Wamena, Selasa (14/6/2016).
Menurut pengakuan Aten Asso kepada suarapapua.com, ia hendak menjual baju kaos bergambar Bintang Kejora pada pagi hari sekitar jam 7:45 WPB, namun tiba-tiba jam 8:00 WPB sekitar 20 anggota polisi dari Polres Jayawijaya menggunakan truk Dalmas menangkap dirinya tanpa bertanya.
Tiga baju yang saya jual. Satunya sudah terjual dengan harga Rp. 250 ribu, tetapi baru saja orang beli polisi datang tangkap saya. Jadi baju yang saya baru jual dengan dua baju di tangan saya termasuk uang polisi bawa (sita) dan tidak dikembalikan,” jelas Marthen Asso di Wamena. Sampai di kantor polisi, lanjut Aten, polisi menginterogasinya. “Sambil tanya dua polisi terus memukul saya. Ada yang tampar, ada yang tendang dengan sepatu. Mereka bilang jangan jual baju itu, karena besok KNPB mau aksi demo. Padahal waktu sebelumya ada yang juga baju model begitu polisi tidak tangkap, hanya saya jual baru mereka tangkap,” ungkap Asso
lanjut dia, “Mereka (polisi) juga tanya saya kamu anggota KNPB? Setelah itu saya diminta untuk tidak menjual baju bergambar Bintang Kejora itu lagi. Dari situ, setelah menahan saya jam 8:00 WPB dan saya dikeluarkan jam 11:00 WPB. Untuk kondisi saya baik, tapi ditempat yang mereka pukul saya masi rasa sakit,” ujarnya.
Menurut pengakuan Aten Asso kepada suarapapua.com, ia hendak menjual baju kaos bergambar Bintang Kejora pada pagi hari sekitar jam 7:45 WPB, namun tiba-tiba jam 8:00 WPB sekitar 20 anggota polisi dari Polres Jayawijaya menggunakan truk Dalmas menangkap dirinya tanpa bertanya.
Tiga baju yang saya jual. Satunya sudah terjual dengan harga Rp. 250 ribu, tetapi baru saja orang beli polisi datang tangkap saya. Jadi baju yang saya baru jual dengan dua baju di tangan saya termasuk uang polisi bawa (sita) dan tidak dikembalikan,” jelas Marthen Asso di Wamena. Sampai di kantor polisi, lanjut Aten, polisi menginterogasinya. “Sambil tanya dua polisi terus memukul saya. Ada yang tampar, ada yang tendang dengan sepatu. Mereka bilang jangan jual baju itu, karena besok KNPB mau aksi demo. Padahal waktu sebelumya ada yang juga baju model begitu polisi tidak tangkap, hanya saya jual baru mereka tangkap,” ungkap Asso
lanjut dia, “Mereka (polisi) juga tanya saya kamu anggota KNPB? Setelah itu saya diminta untuk tidak menjual baju bergambar Bintang Kejora itu lagi. Dari situ, setelah menahan saya jam 8:00 WPB dan saya dikeluarkan jam 11:00 WPB. Untuk kondisi saya baik, tapi ditempat yang mereka pukul saya masi rasa sakit,” ujarnya.
Jual Baju, Satu Orang Ditangkap Polisi di Wamena Papua
Reviewed by Unknown
on
15.18
Rating:
Post a Comment