Gubernur Papua sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Lukas Enembe (kanan) |
Jayapura: Meski sudah mengantongi modal kursi DPR Papua yang cukup untuk maju sebagai calon Gubernur Papua pada tahun 2018 mendatang, nampaknya Gubernur Lukas Enembe belum cukup puas dan ingin mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik lainnya.
Lukas Enembe setidaknya sudah memiliki 16 kursi DPR Papua milik Partai Demokrat, atau melebihi syarat minimal 20 persen (11 kursi). Namun dalam beberapa hari terakhir Lukas Enembe disibukkan dengan safari ke sejumlah Partai Politik untuk mendapatkan dukungan tambahan.
“Kami (Demokrat) memang sudah memenuhi syarat dengan 16 kursi tapi membangun Papua itu kita harus bersama-sama. Makanya kami ingin koalisi dengan semua komponen partai agar bersama-sama membangun Papua,” ujar Enembe ketika mendaftar di Kantor Partai Gerindra Papua, Kamis (15/6/2017).
Partai Gerindra sendiri hanya memiliki enam kursi di DPR Papua dan jika ingin mengusung calon Gubernur, harus melakukan koalisi dengan partai politik lainnya.
“Yang pasti kami sudah daftar di Gerindra, selanjutnya itu keputusan internal mereka apakah mau berkoalisi dengan kami atau tidak,” kata Enembe.
Ketua DPD Partai Gerindra, Yanni menjelaskan meski saat ini partainya tidak memiliki jumlah kursi yang cukup untuk mengusung calon sendiri, namun dengan enam kursi di DPR Papua, Gerindra disebut memiliki posisi yang menggiurkan untuk dibidik calon Gubernur.
Hal itu terbukti dengan banyaknya pendaftar di Partai Gerindra hingga saat ini. Sebelum Enembe, sudah ada Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo dan mantan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw yang mendaftar di Gerindra.
Pesta Demokrasi
Sebelumnya ke Gerindra, Lukas Enembe juga telah mendaftarkan diri di sejumlah partai politik di antaranya PDI Perjuangan yang memiliki tujuh kursi di DPR Papua. Jika Partai-partai politik ini menyatakan dukungan kepada Enembe, bukan tidak mungkin akan terjadi calon tunggal pada Pilkada mendatang.
Lukas Enembe sejak jauh-jauh hari menyatakan mempersilakan kepada seluruh putra-putri Papua terbaik untuk maju dalam kontestasi Pilkada Papua 2018. Tapi, jika semua partai diborong, maka sulit menciptakan ruang demokrasi di pilgub 2018.
Reviewed by Unknown
on
06.20
Rating:
Post a Comment