Polisi Buru 70 Anggota OPM Pimpinan Puron Wenda
ayapura- Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Yotje Mende mengatakan pihaknya sedang mengejar 70 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Puron Okiman Wenda yang bermarkas di Lanny Jaya, Papua. "Dari 70 orang itu, sudah ada 52 orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)," katanya ke wartawan di Kota Jayapura, Papua, Kamis, 18 September 2014.
Menurut Yotje, kelompok OPM yang dipimpin Wenda memiliki 19 pucuk senjata api (senpi) organik hasil rampasan dari aparat keamanan. Bahkan mereka memiliki satu pucuk senjata Arsenal atau senjata mesin yang mereka rampas di Puncak Jaya di tahun 2012 lalu. "Itu yang mereka pakai melawan kami," ujarnya.
Namun, Yotje melanjutkan, senpi jenis itu tidak digunakan ketika terjadi baku tembak dengan aparat keamanan di sekitar Lapangan Terbang Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, pada Rabu, 17 September 2014. "Mungkin juga mereka kehabisan peluru. Tapi kan bisa saja mereka dapat amunisi dari mana saja," katanya. (Baca:Menteri Amir: Syarat Papua Terbuka Bagi Jurnalis)
Dari 19 pucuk senpi yang mereka miliki, ujarnya, tersisa 18 pucuk senpi. Sebab terakhir sudah disita satu jenis revolver dalam kasus baku tembak dengan aparat keamanan di sekitar Lapangan Terbang Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, pada Rabu, 17 September 2014 kemarin.
Untuk menghindari kejaran aparat keamanan, kata Yotje, kelompok Wenda berbaur dengan masyarakat setempat. Sehingga aparat keamanan sulit menangkapnya. "Bahkan dari hasil evaluasi dan informasi yang masuk ke kami, anaknya Puron Wenda yang bernama Rambo dari wilayah lain, juga sudah ikut bergabung."(Baca:Pengacara Praperadilan Kapolres Jayawijaya Ditikam )
Menurut Yotje, pihaknya akan lakukan operasi penegakan hukum. Alasannya, hal itu dibenarkan undang-undang. Sekitar 500 personil polisi disiapkan untuk menyergap mereka. "Dan sudah saya ingatkan tetap kita lawan mereka satu persatu. Jadi kita tak mau serangan atau penangkapan penggerebekan kita ini dilakukan secara sporadis,"jelasnya.
Yotje juga mengatakan, beberapa markas yang biasa ditempati OPM sudah berhasil direbut kembali oleh aparat keamanan, di antaranya markas yang berada di dekat Lapangan Terbang Pirime dan di Balingga yang bertenda biru di wilayah Kabupaten Lanny Jaya. (Baca:40 Senapan TNI-Polri Hilang di Papua dalam 6 Bulan )
Pada Rabu, 17 September 2014, seorang terluka berat dan satu orang lainnya dari anggota OPM pimpinan Puron Okiman Wenda tertembak mati dalam baku tembak dengan aparat keamanan di sekitar Lapangan Terbang Pirime, Kabupaten Lanny Jaya. Dalam aksi ini, aparat keamanan juga menyita satu buah laptop dan satu senpi jenis Revolver.
Polisi Buru 70 Anggota OPM Pimpinan Puron Wenda
Reviewed by Unknown
on
09.58
Rating:
Post a Comment