Tuntut Merdeka, OPM Tembak Pekerja di Papua
TEMPO.CO, Jayapura - Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka pimpinan Panglima Purom Okiman Wenda menembak pekerja jalan dan membakar sejumlah alat berat di Kabupaten Lanny Jaya, Kamis, 29 Januari 2015, sekitar pukul 06.00 WIT. (Baca: Jokowi 'Panggil' Organisasi Papua Merdeka)
Aksi itu bertujuan mendesak pemerintah agar segera memberikan kemerdekaan bagi Papua sekaligus menolak pembangunan yang digalakkan pemerintah di Lanny Jaya. “Kami minta merdeka, referendum. Kami juga tolak pembangunan di Lanny Jaya,” kata Panglima OPM Lanny Jaya Purom Okiman Wenda kepada Tempo, Kamis pagi, 29 Januari 2015. (Baca:Jokowi: Papua Sangat, Sangat, Sangat Kaya, Namun..)
Ia mengatakan pembakaran terhadap dua alat berat dilakukan 20 anggotanya. Setelah membakar, pasukannya melepaskan tembakan terhadap pekerja jalan. “Orang kerja ada sekitar sepuluh, mereka semua lari,” ujarnya.
Pembakaran dikomandoi Enden Wanimbo yang membawa pasukan bersenjata lengkap. Pasukan Purom mendiami wilayah sekitar Lanny Jaya dan kerap melakukan kekerasan di sana. “Ini bagian dari revolusi total. Kami minta pemerintah segera kasih referendum lewat dialog tingkat tinggi. Kalau tidak, akan ada lagi aksi berikut,” kata Enden. (Baca:Jokowi: Rakyat Papua Butuh Didengarkan)
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Patridge membenarkan kabar insiden tersebut. ”Kepolisian telah mengejar kelompok ini,” ucapnya.
Patrige menjelaskan, pasukan Purom telah menyebabkan dua orang terluka. “Dua pekerja terkena serpihan peluru, terkena di lengan dan kepala. Saya belum dapat info siapa nama korban,” ujarnya. Ia menambahkan, kini kedua korban dibawa ke rumah sakit di Wamena setelah sebelumnya dilarikan ke puskesmas di Tiom.
Aksi itu bertujuan mendesak pemerintah agar segera memberikan kemerdekaan bagi Papua sekaligus menolak pembangunan yang digalakkan pemerintah di Lanny Jaya. “Kami minta merdeka, referendum. Kami juga tolak pembangunan di Lanny Jaya,” kata Panglima OPM Lanny Jaya Purom Okiman Wenda kepada Tempo, Kamis pagi, 29 Januari 2015. (Baca:Jokowi: Papua Sangat, Sangat, Sangat Kaya, Namun..)
Ia mengatakan pembakaran terhadap dua alat berat dilakukan 20 anggotanya. Setelah membakar, pasukannya melepaskan tembakan terhadap pekerja jalan. “Orang kerja ada sekitar sepuluh, mereka semua lari,” ujarnya.
Pembakaran dikomandoi Enden Wanimbo yang membawa pasukan bersenjata lengkap. Pasukan Purom mendiami wilayah sekitar Lanny Jaya dan kerap melakukan kekerasan di sana. “Ini bagian dari revolusi total. Kami minta pemerintah segera kasih referendum lewat dialog tingkat tinggi. Kalau tidak, akan ada lagi aksi berikut,” kata Enden. (Baca:Jokowi: Rakyat Papua Butuh Didengarkan)
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Patridge membenarkan kabar insiden tersebut. ”Kepolisian telah mengejar kelompok ini,” ucapnya.
Patrige menjelaskan, pasukan Purom telah menyebabkan dua orang terluka. “Dua pekerja terkena serpihan peluru, terkena di lengan dan kepala. Saya belum dapat info siapa nama korban,” ujarnya. Ia menambahkan, kini kedua korban dibawa ke rumah sakit di Wamena setelah sebelumnya dilarikan ke puskesmas di Tiom.
Tuntut Merdeka, OPM Tembak Pekerja di Papua
Reviewed by Unknown
on
09.50
Rating:
Post a Comment