USKUP: ORANG PAPUA BERJUANG LEBIH DALAM LAGI
"Orang Papua jangan menjadi penonton di negeri sendiri, tapi harus berjuang membangun diri dan kehidupan," pesan Bp. Uskup Timika dalam kotbah perayaan misa pengesahan Stasi Santa Sisilia SP2 Timika ditingkatkan status menjadi Quasi Paroki, Minggu (7/02).
Bapa Uskup Timika mengatakan orang Papua jangan berjual di tempat yang tidak mendapatkan keuntungan bagi pembangunan hidup tetapi harus masuk lebih dalam sebagaimana yang dilakukan oleh Santo Petrus bersama rasul lain ketika Yesus memanggil Pengikut Murid Pertama di Danau Galilea ."Kalau mau mendapatkan ikan banyak ,harus menyebarkan jala di tempat yang dalam agar bisa mendapatkan ikan yang besar dan banyak," pesan Bp.Uskup.
Lebih lanjut, Bp Uskup menekankan bahwa orang Papua harus memperjuangkan hidup karena hidup itu perjuangan. "Kalau orang Papua sungguh menjadi tuan di negeri sendiri, potensi yang ada harus digunakan sebagaimana mestinya, jangan jual semua potensi pada pihak luar. Orang Papua yang harus mengelola dan memberikan kepada orang lain, jangan sebaliknya," harap Bp Uskup yang dikenal sebagai Uskup yang dekat dan memahami tentang orang Papua.
Menurut Bp Uskup, orang Papua masih belum kelihatan memanfaatkan potensi yang ada pada setiap orang Papua untuk mengelola alam Papua agar masa depan Papua dapat terselematkan dari arus globalisasi yang semakin mengkrisiskan kultur Papua dan bahkan relasi antara sesama orang Papua hancur karena gempuran ekonomi global yang diterapkan oleh kebijakan pemerintah yang berpihak pada kapitali. "Kalau orang Papua tidak mampu, maka semua potensi alam Papua akan dikuasai oleh para pemodal yang datang di Tanah Papua, maka pemerintah harus membangun sebuah sistem yang berani memihak pada orang Papua," tegas Uskup dalam kotbah misa pengesahan Stase Santa Sisilia SP2 menjadi Quasi Paroki, Minggu (7/22) (Gadaby) (Foto: Mgr. John Philip Sakli, Pr/Dok: Keuskupan)
USKUP: ORANG PAPUA BERJUANG LEBIH DALAM LAGI
Reviewed by Unknown
on
20.52
Rating:

Post a Comment