Gubernur Canangkan Pembangunan Hotel Bintang Lima Di Jayapura
Jayapura, Wiiyai News – Gubernur Papua Lukas Enembe, S.IP MH lakukan pencanangan pembangunan Hotel Atria bintang lima di Kota Jayapura bertepatan dengan 3 tahun kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal.
Pencanangan pembangun hotel bintang lima super megah 23 lantai diatas lahan PD.Irian Bhakti di Jalan Ahmad Yani ini merupakan momen sejarah dalam tiga tahun kepemimpin Lukmen.
“Kami sangat bahagia karena banyak terobosan dan monumental yang dilakukan salah satunya adalah pembangunan jembatan Holtekamp, pembangunan rumah sakit regional di Abepura sesuai visi kebangkitan, kemandirian demi kesejahteraan rakyat Papua,” kata Gubernur Lukas Enembe saat pencanangan hotel Atria di Jayapura, Sabtu (9/4).
Lebih lanjut, kata Enembe, Pemerintah Provinsi Papua terus melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah, menggali berbagai potensi yang ada. “Kita berharap dapat menggali seluruh potensi yang ada sehingga kita tidak terus terusan meminta uang ke Jakarta. Salah satunya kita melirik bisni perhotelan,” ujarnya.
Gubernur juga menjelaskan, pembangunan hotel bintang lima untuk membantu pemerintah dalam rangka menyambut PON 2020 mendatang juga dalam menghadapi tantangan arus dan volume barang yang masuk ke Papua.
“Ini merupakan waktu yang tepat untuk menyambut PON 2020 dimana kita sangat membutuhkan fasilitas akomodasi yang cukup besar,” bebernya.
Lebih lanjut, Gubernur mengatakan, pembangunan hotel bintang lima ini merupakan kerja sama pertama kali BUMD Papua, investor dan arsitektur modern tanpa meninggalkan ciri khas budaya Papua.
“Jadi, saham yang dimiliki BUMD Papua adalah sebesar 20 persen di hitung dari lokasi tanah yang di bangun hotel,” katanya.
Gubernur juga meminta kepada investor maupun pengembang agar proyek pembangunan hotel agar bekerja sama dengan Pemerintah Daerah guna mendukung visi misi Papua Bangkit Mandiri Sejahtera.
“Kepada para investor saya ucapkan terima kasih dan bekerja lebih sungguh sungguh dan bekerjasama dengan Pemda sesuai visi Papua Bangkit Mandiri dan sejahtera, semoga sebelum mengakhiri masa jabatan Gubernur 9 April 2018 sudah meresmikan hotel ini,” pesannya.
Sementara itu, Direktur PT. Parador Management International, Ricky Theodores menjelaskan, proyek pembangunan hotel bintang lima ini sesuai harapan Gubernur dan menggambarkan keindahan Papua.
Dijelaskannya, hotel Artia akan menjadi hotel yang tertinggi di Papua bahkan di wilayah Indonesia Timur. Terdiri dari 200 kamar, sebuah Ballroom dengan kapasita 1500 orang, 6 ruang meeting dengan kapasitas 60 sampai 100 orang.
“Istimewa adalah ruang Governoor Suit karena memiliki luas 200 meter juga terdapat kamar ada juga ruang meeting,” kata Ricky Theodores.
Selain itu, 2 restoran yang berstandar international, ada Executive Lounge dengan melihat 180 derajat keindahan kota Jayapura. Juga akan dibuat helipad,” ini merupakan property pertama yang dibuat”. Ada juga Sky Lounge yang terdapat lantai teratas gedung.
Untuk area parkir, kata Ricky, terdapat di lantai bawah dengan kapasitas 150 mobil. Sehingga tidak hanya diperuntukkan untuk tamu hotel tapi juga pengunjung di sekitar hotel. Adapula kolam renang di lantai atas yang kalau dilihat tidak ada ujungnya.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat Papua khususnya di Kota Jayapura semoga proyek ini bisa berjalan lancar sesuai harapan kita bersama,” harapnya.
Acara pencanangan selain ditandai dengan penekanan tombol juga dilakukan sourding tes, untuk memulai pengerjaan pengeboran tanah untuk rangka pondasi.
Hadir dalam acara pencanangan itu, Panglima Kodam Cenderawasih, Mayjen TNI Hinsa Siburian, Direktur PT. PT Paramounter Enterprise International, Ir. Edwin dan Direktur PT. Parador Management International, Ricky Theodores, Perwakilan BUMN dan BUMD serta sejumlah pimpinan SKPD terkait. (Piet)
Gubernur Canangkan Pembangunan Hotel Bintang Lima Di Jayapura
Reviewed by Unknown
on
10.11
Rating:

Post a Comment